Jenis-jenis Plugin dan Fungsinya

Plugin adalah…

Plugin adalah kode software dengan fungsi tertentu yang memungkinkan aplikasi atau program untuk menjalankan fitur tambahan di aplikasi atau program tersebut. Kode software tersebut jamak ditemukan di program atau aplikasi seperti Mozilla, Google Chrome, Opera Browser, dan WordPress.
Mungkin Anda pernah mendapatkan notifikasi “Install plugin X untuk bisa menonton video di browser Y.”
Beberapa aplikasi memang menggunakan istilah berbeda seperti Add-on (Mozilla dan Opera Browser) dan Extension (Google Chrome). Sedangkan WordPress tetap menggunakan istilah plugin.
Umumnya setiap plugin memang didesain untuk satu aplikasi atau program tertentu. Misalnya, add ons Mozilla tidak dapat diinstall untuk Google Chrome. Begitu juga sebaliknya, extension Google Chrome tidak dapat dipasang di Mozilla.

Apa itu Plugin WordPress?

Plugin adalah merupakan bagian dari perangkat lunak yang mengandung berbagai fungsi yang dapat ditambahkan ke situs web WordPress. Plugin dapat memperluas fungsi dan kegunaan atau menambahkan fitur baru untuk situs WordPress sehingga WordPress dapat digunakan untuk berbagai tujuan situs. Plugin WordPress ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan terintegrasi sangat mulus dengan WordPress.

Apa itu Plugin dan Apa Kegunaan Plugins WordPress?

Bagi pengguna baru WordPress pasti akan bertanya-tanya tentang apa itu plugin dan apa fungsi dari kegunaan plugin untuk WordPress, untuk menghilangkan rasa penasaran Anda maka pada artikel kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap tentang apa itu plugin, cara kerja plugin dan kegunaan plugin WordPress.

Plugin akan Anda butuhkan jika Anda adalah pengguna WordPress di hosting sendiri atau self hosting, bagi pengguna WordPress gratisan yang daftar di WordPress.com maka tidak memerlukan plugin karena memang tidak ada fitur untuk menambahkan atau memasang plugin. WordPress.com secara otomatis sudah di sesuaikan agar bekerja dengan baik dibelakang layar, jadi pengguna WordPress gratisan hanya perlu daftar dan melakukan sedikit pengaturan saja.

Apa itu Plugin WordPress?

Plugin adalah merupakan bagian dari perangkat lunak yang mengandung berbagai fungsi yang dapat ditambahkan ke situs web WordPress. Plugin dapat memperluas fungsi dan kegunaan atau menambahkan fitur baru untuk situs WordPress sehingga WordPress dapat digunakan untuk berbagai tujuan situs. Plugin WordPress ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan terintegrasi sangat mulus dengan WordPress.

Plugin berperan sangat penting untuk WordPress, bahkan ini bisa dibilang merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari WordPress. Plugin memiliki banyak fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan situs Anda. Sebagai contoh : ketika Anda ingin membangun website toko online di WordPress maka Anda harus memasang plugin seperti WooCommerce atau WP eCommerce yang memiliki fungsi dan fitur untuk toko online.

Bagaimana Plugin WordPress Bekerja?

WordPress ditulis sedemikian rupa sehingga pengembang lain bisa menambahkan kode mereka sendiri ke dalamnya. API plugin WordPress menawarkan serangkaian kait dan filter yang memungkinkan pengembang memodifikasi fungsionalitas WordPress yang ada atau menambahkan fungsionalitas baru.

WordPress juga memungkinkan pengembang untuk menyimpan data di database WordPress. Plugin dapat menggunakan jenis konten WordPress, taksonomi, dan bidang khusus yang memungkinkan pengguna menyimpan berbagai jenis konten bukan hanya postingan dan halaman saja.

Setiap plugin WordPress yang terpasang atau terinstall di situs Anda terdaftar di database WordPress Anda. Anda dapat mengaktifkan dan menonaktifkannya kapan pun Anda mau.

Pada setiap kunjungan, WordPress terhubung ke database, memuat perangkat lunak inti, dan kemudian memuat plugin aktif Anda. Semua kode ini diproses di server Anda dan kemudian dikirim ke browser pengguna.

Dimana Mendapatkan Plugin WordPress?

Untuk mendapatkan plugin WordPress Anda bisa masuk pada menu Plugins » Add New, di situs Anda akan melihat banyak sekali daftar plugin WordPress yang tersedia untuk Anda atau Anda bisa langsung mengunjungi situs WordPress.org dan masuk pada direktori plugin WordPress lebih tepatnya pada menu “Plugins” atau bisa melalui link berikut ⇒ Plugin WordPress.

Saat saya menulis artikel ini, plugin di direktori atau perpustakaan resmi WordPress sudah terdapat 53.602 lebih plugins tersedia secara gratis yang dapat Anda download. Pada halaman utama direktori plugin Anda akan melihat tiga bagian yang terdiri dari “Featured Plugin”, “Popular Plugin” dan “Beta Plugin”, Anda bisa klik pada link bertuliskan “See All” untuk melihat daftar semua plugin atau melakukan pencarian dengan mengetikkan kata kunci plugin yang ingin Anda cari pada fitur pencarian.

Selain plugin gratis yang bisa Anda dapatkan dari direktori plugin WordPress.org, Anda bisa menggunakan plugin dari pihak ketiga dari berbagai pengembang WordPress yang ternama atau melalui marketplace seperti Codecanyon. Ada banyak plugin komersial atau pro yang menakjubkan tersedia dari perusahaan pihak ketiga dan pengembang. Kelebihan menggunakan plugin versi premium ini adalah fitur yang jauh lebih banyak dan dukungan yang diberikan ketika Anda mengalami kesulitan dalam menggunakan plugin.

Mengapa Anda ingin membayar untuk sebuah plugin? Nah, ada beberapa alasan dibawah ini yang perlu Anda simak.

• Meskipun ada puluhan ribu plugin yang tersedia secara gratis dari direktori Plugin, plugin berbayar biasanya menawarkan staf dukungan penuh dan pengembang juga akan selalu menjaga keamanan dan kompatibilitas plugin dengan versi terbaru dari WordPress serta dengan tema dan plugin lainnya.
• Sebagian besar waktu, plugin bekerja dengan baik dengan file inti dari WordPress dan dengan plugin lainnya, tapi kadang-kadang kode plugin tidak bekerja dengan plugin lain secara mulus atau bahkan sama sekali tidak berjalan yang akan menyebabkan masalah kompatibilitas. Dengan plugin berbayar atau pro, Anda dapat dengan mudah meminta bantuan pada staf pendukung untuk dapat membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut.

Plugin Berguna untuk Apa?

Jika Anda bertanya plugin berguna untuk apa maka jawabannya adalah plugin berguna untuk menambahkan fitur pada situs WordPress sesuai dengan keinginan Anda. Dengan banyaknya plugin WordPress seperti yang sudah saya jelaskan di atas tentu plugin memiliki banyak sekali kegunaan yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan pengguna WordPress sehingga platform WordPress dapat digunakan untuk membuat berbagai macam website.

WordPress secara default ketika pertama kali Anda install maka hanya memiliki fitur yang minimal dan mungkin itu hanya bisa Anda gunakan untuk membuat situs seperti blog atau situs dengan kemampuan yang minimalis dan berjalan kurang maksimal. Tapi ketika Anda menambahkan plugin untuk optimasi SEO maka WordPress akan menjadi sangat powerfull dan siap bersaing di mesin pencarian. Atau ketika Anda ingin membutuhkan WordPress untuk membangun situs toko online maka Anda perlu untuk menginstall plugin eCommerce. Berikut sedikit contoh untuk Anda :

• Ketika Anda ingin membuat toko online maka Anda membutuhkan plugin WooCommerce.
• Ketika Anda ingin WordPress ramah dengan mesin pencari Anda membutuhkan plugin SEO seperti All in One SEO atau SEO by Yoast.
• Ketika Anda ingin meningkatkan keamanan WordPress Anda membutuhkan plugin Security seperti iThemes Security.
• Ketika Anda ingin menambahkan fitur kontak Anda bisa menggunakan plugin Contact Form 7.
• Dan masih banyak lagi…

Pada blog Centerklik banyak menulis tentang berbagai macam plugin WordPress yang terbaik yang bisa Anda gunakan untuk membangun situs WordPress Anda sehingga bekerja dengan baik. Saya bahkan telah berbagi daftar plugin yang disarankan untuk Anda gunakan berikut dengan tutorial dari masing-masing plugin tersebut.

Bagaimana Menggunakan Plugin WordPress?

Untuk menggunakan plugin WordPress itu sangat mudah, Anda dapat menambahkan, menginstal / uninstall plugin dari admin dashboard WordPress Anda. Anda juga dapat men-download dan menginstal secara manual dengan menggunakan software FTP client. Dan salah satu keuntungan utama menggunakan WordPress versi self-host adalah kemampuan untuk meng-upload, menginstal dan menggunakan plugin di situs WordPress Anda. Untuk bagian ini saya tidak akan membahas secara mendalam karena saya sudah membuat artikel yang mengulas secara lengkap tentang cara menginstall plugin WordPress yang bisa Anda baca tautan artikel dibawah ini.

Untuk pengaturan plugin tidak akan sama, Ada plugin yang ketika di install dan di aktifkan langsung bekerja, ada plugin yang membutuhkan konfigurasi namun hanya membutuhkan pengaturan yang sederhana dan ada juga plugin dengan pengaturan yang harus Anda konfigurasi dengan penuh ketelitian dan detail. Maka dari itu Anda harus mempelajari atau membaca beberapa panduan untuk menggunakan plugin yang akan Anda gunakan. Anda mungkin bisa mencari panduan menggunakan plugin tertentu melalui blog centerklik ini agar Anda dapat menggunakan plugin tersebut bisa bekerja dengan baik.

Beberapa plugin dan fungsinyam :

Plugin SEO

Ingin website atau blog Anda menempati peringkat atas di hasil pencarian Google? Agar artikel-artikel yang ditulis bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian Google diperlukan berbagai usaha.
Salah satunya adalah dengan mengunduh dan memasang plugin SEO seperti Yoast SEO. Plugin tersebut berfungsi untuk membantu menganalisis artikel yang akan Anda rilis dari segi SEO, apakah artikel tersebut sudah SEO friendly atau belum.
Contoh plugin SEO: All in One SEO Pack, Yoast SEO

Plugin Keamanan

Dunia maya bukan tempat yang aman. Anda perlu melindungi website Anda dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memasang plugin keamanan untuk menghindari serangan siber yang bisa datang kapan saja.
Contoh plugin keamanan: iThemes Security, Jetpack, dan Wordfence

Plugin Backup

Plugin backup berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus. Memasang plugin ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang menyebabkan data-data di dalamnya terhapus.
Contoh plugin backup: UpdraftPlus dan BackWPUp

Plugin Anti-Spam

Memperoleh banyak komentar di setiap artikel yang Anda rilis tentu menyenangkan. Namun, terkadang tidak jarang kolom komentar dipenuhi komentar-komentar spam. Menjengkelkan bukan?
Oleh karena itu, Anda perlu memasang plugin seperti Akismet agar website atau blog Anda terhindar dari komentar-komentar spam yang mengganggu.
Contoh plugin anti spam: Akismet

Plugin Kecepatan Website

Kecepatan adalah hal vital untuk sebuah website karena bisa berpengaruh pada performa di hasil pencarian Google. Website yang kecepatan loadingnya lebih cepat mempunyai nilai lebih untuk mendapatkan peringkat teratas di hasil pencarian. Oleh karena itu, Anda juga disarankan untuk memasang plugin untuk meningkatkan kecepatan website.
Contoh plugin kecepatan website: W3 Total Cache dan WP Super Cache

Plugin Social Media

Mendapatkan trafik dari Google saja tidak cukup. Anda juga perlu trafik yang datang dari media sosial karena kebanyakan orang membagikan artikel melalui platform tersebut. Agar pembaca artikel bisa membagikan artikel Anda dengan mudah, Anda perlu memasang plugin social media.
Dengan menambahkan plugin social media ke WordPress, Anda bisa meningkatkan jumlah share artikel di blog atau website.
Contoh plugin social media: Sassy Share, Social Widget, dll 

Adblock Plus
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1865
Plug-in ini berguna untuk memblok iklan-iklan yang dirasa mengganggu pandangan anda saat browsing.
2. Colorful Tabs
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1368
Dengan menambahkan Plug-in ini, maka tampilan tab-tab di Firefox anda akan berwarna-warni dan lebih enak dilihat, pokoknya keren, coba aja.

3. Download Statusbar
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/26
Ingin melihat progres dari file-file yang anda downloadtanpa membuka tab baru yang sering mengganggu? Silakan pasang adds on ini.

4. Fasterfox
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1269
Gunakan Plug-in ini jika anda ingin mempercepat kecepatan browsing anda.

5. Flashblock
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/433
Plug-in ini akan mem-blok file-file flash yang ada di situs-situs, terutama situs media? Lakukan bloking dengan plug in ini.

6. Fzami
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/3393
Plug-in ini akan berguna mengingatkan waktu sholat bagi anda.

7. Greasemonkey
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/748
Beberapa website membutuhkan Plug-in ini untuk menampilkan hasil terbaik bagi pemakai Firefox.

8. Autocopy
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/383
Dengan menggunakan Plug-in ini, Firefox secara otomatis akan mengcopy teks yang telah diblok.

9. Fire Uploader
http://www.fireuploader.com/#fupHome
Dengan Plug-in ini, Anda dapat mengupload atau mendownload video, gambar ataupun file dokumen dari situs apapun termasuk Flickr, Google Picasa Album, Youtube, Facebook, Box.net.

10. GMail Manager
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1320
Plug-in ini sangat berguna bagi pemilik account GMail. Anda dapat mengatur berbagai akun GMail dari Firefox dan memantau apakah ada e-mail baru atau tidak. Beberapa fitur yang menarik dari plug-in ini adalah:
* Secara otomatis login dan membuka inbox hanya dengan satu kali klik.
* Menampilkan jumlah email yang belum dibaca pada inbox.
* Daftar 10 pesan yang paling terbaru.
* Memunculkan alert ketika ada email baru masuk.
* Kustomisasi icon pada toolbar/statusbar.

11. Foxmarks
http://www.foxmarks.com/
Plug-in ini memungkinkan Anda mengakses bookmark di komputer manapun karena plug-in ini akan menyimpan salinan bookmark yang ada di server. Plug-in ini akan sangat berguna bagi Anda yang sering menggunakan komputer yang berbeda-beda.

12. IE Tab
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1419
Ada beberapa website yang hanya dapat berjalan pada browser Internet Explorer (IE). sehingga mau tidak mau Anda harus menggunakan IE. Firefox menyediakan plug-in bernama IE Tab. Dengan plug-in ini Anda bisa membuka tab baru yang merupakan tab IE pada browser Firefox, tanpa perlu membuka window IE.

13.ScribFire
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1730
dengan Plug-in ini kalian pengguna blog dapat melakukan aktifitas bloging anda melalui FireFox.
Mungkin Plug-in ini dulu yang saya rekomendasikan untuk anda, mungkin saja versi terbarunya sudah ada, jika anda berminat untuk mecari atau menambahkan plug-in lainnya, anda dapat langsung mencarinya di situs FireFox Add-Ons = https://addons.mozilla.org.
Menggubah setting bandwith pada windows ( pada Windows XP)
Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, jika netter ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.
petunjuknya dibawah ini :
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. Kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik (buka) Administrative Templates
6. Kemudian klik (buka) Network
7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply, dan terus Ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer.

Pakai browser Google Chrome atau Apple Safari
Versi terbaru dari browser Chrome dan Safari sangatlah cepat bila dibandingkan dengan Firefox ataupun Internet Explorer (sudah dicoba dan terbukti memang jauh lebih cepat). Saran saya pakailah Google Chrome karena selain cepat, Chrome lebih aman dibanding dengan Safari, walau dalam beberapa hal Safari kadang lebih cepat dari Chrome.
Kalau netter sudah terbiasa memakai Firefox dan tidak ingin beralih ke browser lagi, bisa tambahkan Add-on “Adblock” untuk memblok iklan, gambar, dan flash yang aktif. Ada beberapa Add-on lagi dari Firefox seperti NoScript yang bisa mempercepat akses internet, tapi sayangnya kalau kebanyakan Add-on justru, kadang malah memperlambat akses dari browser Firefox sendiri.
. Perbesar cache browser hingga 5% dari kapasitas Harddisk atau 1 – 2 GB
Cara ini terbukti efektif untuk mempercepat akses browser. Logikanya adalah browser tidak perlu tiap kali loading gambar dan tetek bengeknya segala setiap kali berkunjung ke situs yang sudah pernah dikunjungi, karena kalau situs sudah pernah dikunjungi akan otomatis di-cache oleh browser.
Cara ini hanya berlaku jika kapasitas harddisk netter cukup besar. Pada umumnya masing-masing browser ada yang bisa diset kapasitas cachenya, ada yang otomatis. Jika browser netter tidak ada pilihan set cache, artinya netter jangan sering-sering (atau tidak perlu) clear history di browser.

Tamabahan

Karena sebagian besar plugin adalah bebas (gratis), penting untuk dicatat bahwa plugin biasanya tidak datang dengan dukungan teknis. Untuk alasan ini, penting untuk berhati-hati ketika memilih plugin mana yang sebaiknya Anda ingin install di situs Anda. Meskipun ada plugin yang dapat melakukan hampir semua fungsi, tapi tetap ada beberapa kualitas yang jauh lebih tinggi daripada itu. Dalam rangka untuk memilih yang tepat, Anda harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan.

• Apakah plugin tersebut mendapatkan update yang berkelanjutan?
• Apakah plugin tersebut kompatibel dengan versi terbaru dari WordPress?
• Apakah pengguna plugin tersebut mendapatkan jawaban atas pertanyaan dukungan/support mereka?
• Berapa rating dari plugin tersebut?
• dan masih banyak lagi.